Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Cuma Mimpi Cuma-Cuma

7 Juni 2024   09:56 Diperbarui: 8 Juni 2024   05:24 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua barisan berisi murid-murid yang saling berbisik dengan teman di samping mereka.

"Hei, tanyain kita makan daging gak?"

"Pake susu gak?"

"Sosis jangan lupa, bilangin tuh," timpal murid lain.

Tak ada yang mengacungkan jari untuk bertanya. Semua diam kecuali Lilis.

"Maaf, Bu,"

"Ya, silahkan Lilis...."

"Bisa gak makan siangnya diganti dengan uang?"

Semua terperanjat mendengar pertanyaan Lilis sambil tertawa.

"Memang kenapa, Lis?" tanya Bu Citra penasaran.

"Biar ibu Lilis bisa beli beras, Bu."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun