Mohon tunggu...
IRAWATY
IRAWATY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Psikologi Mercu Buana NIM 46122120044

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Leadership Path - Goal Leadership

13 Oktober 2023   19:57 Diperbarui: 14 Oktober 2023   23:01 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Faktor ini menyoroti pentingnya interaksi dalam kelompok kerja tempat bawahan berada. Hubungan yang positif dan kooperatif dalam kelompok kerja dapat memotivasi bawahan, membangun kepercayaan, dan meningkatkan komunikasi. Pemimpin harus memastikan bahwa hubungan di antara anggota kelompok kerja mendukung tujuan organisasi dan menciptakan atmosfer kerja yang produktif dan harmonis. Ini dapat dicapai melalui promosi kerja tim, komunikasi yang terbuka, dan memastikan bahwa konflik diantara anggota kelompok dapat diselesaikan secara efektif.

 

2. Pemimpin Memilih Gaya Kepemimpinan

Setelah mempertimbangkan karakteristik bawahan dan faktor lingkungan, seorang pemimpin akan memilih gaya kepemimpinan yang sesuai. Ada empat gaya kepemimpinan utama yang dapat dipilih:

a. Direktif

Gaya ini cocok untuk situasi di mana tugas-tugas memiliki struktur yang tinggi dan bawahan membutuhkan panduan yang jelas. Pemimpin memberikan arahan spesifik tentang cara menyelesaikan tugas.

Karakteristik Lingkungan Kerja:

  • Tugas-tugas menarik namun tidak terstruktur
  • Otoritas formal yang jelas
  • Kohesi kelompok yang baik

Karakteristik Bawahan:

  • Bawahan yang kurang berpengalaman
  • Mereka merasa kurang memiliki kekuatan
  • Mereka menginginkan pemimpin untuk mengarahkan mereka

b. Dukungan

Gaya ini cocok untuk bawahan yang memerlukan dukungan emosional dan perasaan diperhatikan. Pemimpin menciptakan ikatan yang positif dengan bawahan.

Karakteristik Lingkungan Kerja:

  • Tugas yang lebih sederhana dan lebih mudah diprediksi
  • Otoritas formal yang tidak jelas atau lemah
  • Kohesi kelompok yang buruk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun