Karakteristik ini menyoroti preferensi individu terhadap lingkungan yang terstruktur dan jelas. Individu dengan preferensi ini cenderung bekerja lebih efektif ketika mereka memiliki panduan yang jelas tentang harapan dan tugas yang harus diselesaikan. Seorang pemimpin yang memahami preferensi ini akan menyediakan arahan yang jelas, memetakan langkah-langkah yang harus diambil, dan menetapkan aturan yang jelas, sehingga memungkinkan bawahan untuk bekerja lebih efisien dan efektif.
c. Keinginan untuk Mengontrol
Karakteristik ini mengacu pada dorongan individu untuk memiliki kendali atas tugas dan tanggung jawab mereka. Individu dengan keinginan ini cenderung merespons lebih baik terhadap situasi di mana mereka diberi otonomi dan kebebasan untuk mengelola pekerjaan mereka sendiri. Seorang pemimpin yang memahami keinginan ini akan memberikan ruang bagi bawahan untuk mengambil inisiatif, membuat keputusan, dan menunjukkan kemampuan kepemimpinan mereka, sehingga membangun rasa percaya diri dan kepuasan dalam tim.
d. Persepsi Diri tentang Kemampuan Tugas
Bawahan yang merasa yakin tentang kemampuan mereka dalam menyelesaikan tugas cenderung lebih termotivasi. Pemimpin perlu mengenali tingkat kompetensi bawahan dan memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka.
Faktor Lingkungan:
a. Struktur Tugas
Faktor lingkungan ini mengacu pada tingkat kejelasan dan organisasi tugas-tugas yang diberikan kepada karyawan oleh pemimpin. Ketika tugas memiliki struktur yang tinggi, langkah-langkah yang harus diambil dan harapan yang spesifik sudah jelas. Pemimpin perlu mengadopsi pendekatan yang lebih direktif, memberikan arahan yang jelas, dan memastikan bahwa bawahan memiliki pemahaman yang mendalam tentang tugas mereka. Ini membantu dalam menciptakan kejelasan dan fokus yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas.
b. Sistem Kewenangan Formal
Faktor ini merujuk pada hierarki formal kekuasaan dan otoritas dalam sebuah organisasi. Pemimpin harus memahami bagaimana sistem kewenangan ini beroperasi untuk memastikan bahwa bawahan memiliki akses yang cukup terhadap sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas mereka. Memahami struktur kekuasaan membantu pemimpin dalam menyediakan lingkungan yang memungkinkan bawahan untuk mengambil inisiatif dan merasa didukung oleh sistem organisasi.
c. Kelompok Kerja Utama