Faktor ini menyoroti pentingnya interaksi dalam kelompok kerja tempat bawahan berada. Hubungan yang positif dan kooperatif dalam kelompok kerja dapat memotivasi bawahan, membangun kepercayaan, dan meningkatkan komunikasi. Pemimpin harus memastikan bahwa hubungan di antara anggota kelompok kerja mendukung tujuan organisasi dan menciptakan atmosfer kerja yang produktif dan harmonis. Ini dapat dicapai melalui promosi kerja tim, komunikasi yang terbuka, dan memastikan bahwa konflik diantara anggota kelompok dapat diselesaikan secara efektif.
Â
2. Pemimpin Memilih Gaya Kepemimpinan
Setelah mempertimbangkan karakteristik bawahan dan faktor lingkungan, seorang pemimpin akan memilih gaya kepemimpinan yang sesuai. Ada empat gaya kepemimpinan utama yang dapat dipilih:
a. Direktif
Gaya ini cocok untuk situasi di mana tugas-tugas memiliki struktur yang tinggi dan bawahan membutuhkan panduan yang jelas. Pemimpin memberikan arahan spesifik tentang cara menyelesaikan tugas.
Karakteristik Lingkungan Kerja:
- Tugas-tugas menarik namun tidak terstruktur
- Otoritas formal yang jelas
- Kohesi kelompok yang baik
Karakteristik Bawahan:
- Bawahan yang kurang berpengalaman
- Mereka merasa kurang memiliki kekuatan
- Mereka menginginkan pemimpin untuk mengarahkan mereka
b. Dukungan
Gaya ini cocok untuk bawahan yang memerlukan dukungan emosional dan perasaan diperhatikan. Pemimpin menciptakan ikatan yang positif dengan bawahan.
Karakteristik Lingkungan Kerja:
- Tugas yang lebih sederhana dan lebih mudah diprediksi
- Otoritas formal yang tidak jelas atau lemah
- Kohesi kelompok yang buruk