“Satu … Dua … Tiga.” Aku terkejut, aku sedang berada di sebuah ruangan serba putih, berdiri disampingku seorang laki-laki tua, wajahnya persis seperti pengemis tadi. “Saya dimana?”
“Di rumah sakit jiwa.”
-Tamat-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!