Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Bapakku Ngojol

25 November 2023   08:08 Diperbarui: 25 November 2023   08:11 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Katanya kamu masih sekolah, ini seharusnya jam sekolah kan?"

"Saya ambil paket C, sekolahnya di PKBM di kantor kecamatan deket kok dari kontrakan."

"Kalau kamu kerja bagaimana bapak kamu nanti?"

"Kata bapak, kalau saya keterima kerja, dia mau jualan bakso keliling aja."

"Baiklah, mulai besok kamu kerja di kantor ini, tapi bukan sebagai penulis."

"Lah, saya jadi apa, Bu?"

"Kantor ini sedang mencari penulis naskah film, kamu aja belum pernah nulis cerita, bagaimana mau jadi penulis naskah film?" ucapnya meledekku.

"Loh ... ini cerita lagi saya tulis,Bu."

"Hah..." ia bingung menatapku, bola matanya hampir keluar, mulutnya menganga lebar.

***

RESEPSIONIS, itu menatapku tajam. Sebelumnya ia hanya duduk dibalik mejanya yang tinggi, ketika ia duduk yang nampak hanya kepalanya saja, wajahnya manis namun saat menatapku sungguh sangat menakutkan. Aku mendengar namaku disebut-sebutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun