Mohon tunggu...
ioanes rakhmat
ioanes rakhmat Mohon Tunggu... Penulis - Science and culture observer

Our thoughts are fallible. We therefore should go on thinking from various perspectives. We will never arrive at final definitive truths. All truths are alive, and therefore give life, strength and joy for all.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Seluk-beluk Orientasi Seksual LGBT (Bagian 2)

13 Juli 2016   13:31 Diperbarui: 9 Maret 2018   16:41 1591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penari Didi Nini Thowok sedang membawakan tarian saat mengamen di Kawasan Monumen Serangan Oemoem Satu Maret Yogyakarta, Kamis (20 Oktober 2011). Kegiatan mengamen yang hasilnya disumbangkan ke sejumlah panti dan pementasan tari yang melibatkan komunitas waria merupakan rangkaian acara Indonesian Cross Gender yang berlangsung hingga 21 Oktober 2011. Foto ANTARA/Wahyu Putro A/ed/ama/11.

/27/ Lihat “Context and analysis of Leviticus 18:22” di http://www.religioustolerance./hom_bibh4.htm; Paul Turner, “Seeds of Hope: ‘But Leviticus Says’”, Whosoever, di http://www.whosoever.org/seeds/letter84.shtml; dan juga Anon, “What does Leviticus 18:22 really say?”, Pamphlet, National Gay Pentacostal Alliance (NGPA), P.O. Box 20428, Ferndale, MI.

/28/ Lihat “Leviticus 20:13” di http://www.religioustolerance.org/hom_bibh3.htm.

/29/ Untuk informasi konteks religius kultural surat Roma, khususnya bagian-bagiannya yang mengacu ke perilaku seksual, lihat R. S. Truluck, “The six Bible passages used to condemn homosexuals”, di http://www.truluck.com/html/; dan artikel “Free to be gay: A brief look at the Bible and homosexuality”, Universal Fellowship of Metropolitant Community Churches”, di http://www.ualberta.ca/~cbidwell/UFMCC/.

/30/ Lihat “Romans 1:26-27. Introduction” pada http://www.religioustolerance.org/hom_bibc3.htm.

/31/ Lihat artikel “Homosexuality in the Christian Scriptures, the ‘clobber passages’, 1 Timothy 1:9-10” di http://www.religioustolerance.org/hom_bibc7.htm.

/32/ Lihat tafsiran 1 Korintus 6:9-10 dalam http://www.relgioustolerance.org/hom_bibc1.htm.

/33/ Paul Thomas Cahill, “An Investigation into the Bible and homosexuality” di http://www.christianlesbians.com/.

/34/ Lihat artikel “Meanings of the Greek word ‘arsenokoitai’ (1 Corinthians 6 and 1 Timothy 1)” di http://www.religioustolerance.org/homarsen.htm.

/35/ Lihat artikel “How to be true to the Bible and say ‘Yes’ to same-sex unions”, di http://members.aol.com/DrSwiney/bennett.html; lihat juga “Celebrating diversity: texts recently applied to homosexuality”, di http://members.tripod.com/~uniting/resource/bible.html.

/36/ Paul Thomas Cahill, “An Investigation into the Bible and homosexuality” di http://www.christianlesbians.com/; lihat juga Justin Cannon, “The Bible, Christianity and Homosexuality”, di http://www.truthsetsfree.net/study.html.

/37/ Selain sumber-sumber yang sudah dirujuk di atas, kajian atas kata arsenokoitēs juga dapat dilihat pada “Homosexuality in the Christian Scriptures, the ‘clobber passages’, 1 Timothy 1:9-10” di http://www.religioustolerance.org/hom_bibc7.htm.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun