Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Gula Kelapa Lebih Menyehatkan dari Gula Tebu?

8 Juli 2024   18:15 Diperbarui: 9 Juli 2024   12:04 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pohon kelapa menghasilkan bunga sepanjang tahun, dan nira kelapa dikumpulkan dari tangkai pohon kelapa yang belum terbuka (Ghosh, Bandyopadhyay, Das, Hebbar, & Biswas, 2018; Hebbar et al., 2015). 

Kusumawati dkk. (2012) san Ysidro dkk. (2015) melaporkan bahwa nira kelapa memiliki nilai ekonomi yang lebih besar bila digunakan sebagai minuman non fermentasi dan fermentasi, minuman beralkohol, cuka, dan asam asetat, dll (Ghosh et al., 2018; Ysidor et al., 2015). 

Ini juga digunakan sebagai bahan baku produksi gula kelapa. Barh dan Mazumdar (2008) menemukan bahwa nira kelapa merupakan sumber nutrisi yang paling kaya dibandingkan dengan nira enau dan nira kurma. Namun nira kelapa sangat rentan terhadap fermentasi alami (Hebbar et al., 2015). Oleh karena itu, sebaiknya disimpan pada suhu rendah (2 1C) atau harus segera diolah untuk menjaga nutrisinya.

Aren merupakan tanaman tropis terkenal yang ditemukan di India, Thailand, Sri Lanka, Myanmar, Kamboja, india, dan Malaysia (Victor, 2015). Sari enau berwarna putih tiram, memiliki pH netral, dan kaya akan gula (10%--15%). Banyak digunakan sebagai minuman segar, difermentasi untuk menghasilkan minuman beralkohol seperti toddy, wine, dan arak, etanol, dan sebagai bahan baku produksi gula (sirup, kue dan bubuk) (Hebbar et al., 2018; Naknade & Meenune , 2015; Naknean, 2010). 

Sementara itu, tebu dikenal sebagai tanaman komersial yang penting dan dikenal sebagai sumber gula, jaggery (gula semi rafinasi yang banyak digunakan di India dan Pakistan), dan etanol (Nath, Dutta, Kumar, & Singh, 2015; Nguyen, Harifara, & Shiro, 2016). Ini juga digunakan sebagai pakan ternak, dan produk sampingannya digunakan dalam pembuatan papan (Miller & Raczuk, 1969).

Berdasarkan hal tersebut di atas, penelitian ini dilakukan untuk membandingkan sifat antioksidan dan nutrisi nira kelapa sebagai sumber gula sehat yang potensial dengan nira enau dan tebu. Penyelidikan ini diharapkan dapat mengungkap khasiat getah dan jus serta manfaatnya untuk produksi gula GI rendah, pengembangan produk makanan, dan industri farmasi.

SELAYANG PANDANG GULA KELAPA

Gula kelapa disebut juga gula kelapa. Ini adalah gula alami yang terbuat dari nira kelapa, cairan sirkulasi manis dari tanaman kelapa. Seringkali disalahartikan dengan gula aren, yang serupa tetapi dibuat dari jenis pohon palem yang berbeda. 

Gula kelapa dibuat dalam proses dua langkah alami: Bunga pohon kelapa dipotong, dan cairan getahnya ditampung ke dalam wadah. Getahnya diletakkan di bawah api sampai sebagian besar airnya menguap. Produk akhirnya berwarna coklat dan berbutir. Warnanya mirip dengan gula tebu mentah, tetapi ukuran partikelnya biasanya lebih kecil atau lebih bervariasi.

Gula kelapa (juga dikenal sebagai gula kelapa, gula kelapa, gula nira kelapa atau gula bunga kelapa) adalah gula aren yang dihasilkan dari getah batang kuncup bunga pohon kelapa.

Jenis gula aren lainnya dibuat dari kurma kitul (Caryota urens), palem, kurma, kurma, sagu, atau enau. Digunakan sebagai pemanis di banyak negara, gula kelapa tidak memiliki manfaat nutrisi atau kesehatan yang signifikan dibandingkan pemanis lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun