Aku kaget... "Eh tunggu.. Bisma, dia melangkah bergegas keruang Guru bukan ke kelas... Aku berjalan ke kelas toh nanti juga ketemu, kuperhatikan bingkisan kecil ditanganku...Â
Bel berbunyi,... aku menoleh ke bangku Bisma kosong,... "Selamat Ulang tahun Rumi sayang... "Risma masuk kelas langsung memelukku... "Terima kasih, yang terakhir di SMP kita ya Ris"... ujarku. Risma tertawa,"Nanti Kita satu SMU lagi kok, emang kamu gak mau?"... Aku mencubit pipinya... "ya maulahhhh"Â
Sampai siang Bisma tidak ada, aku penasaran... kemana Bisma.Â
Keesokan harinya juga tidak ada, baru akhirnya ketua kelas mengumumkan Bisma pindah.
"Risma, Bisma kenapa pindah ya?" aku bertanya pada Risma yang asyik dengan baksonya saat makan siang.
"Kabarnya ayah ibunya bercerai, ayahnya pindah ke Jakarta dan Bisma ikut ayahnya, Binar adiknya ikut ibunya" sahut Risma..
"Oh.. "aku menjawab singkat..
Sampai rumah aku teringat kado dari Bisma, kata-katanya terus terngiang... "Dari orang yang menyayangimu"...
Aku ingin membukanya tapi urung, kembali ku masukkan laci meja belajar.
Pengumuman kelulusan sudah, pendaftaran SMU juga sudah, dan selalu bersama Risma.... senangnyaaaa...
Selama masa SMU beberapa hati singgah mengisi masa SMU, tetapi tetap aku tak bisa lupa "Bisma".