"Melamar Unyi"...jawabnyaÂ
Kaget iya... bertemu setelah sekian tahun, datang dan melamar..
"Tunggu, terlalu cepat, bukan maksudku kita baru bertemu, dan... aku belum tau kamu sudah pernah menikah atau apa dan bagaimana..."
"Aku belum pernah menikah"
"Tapi.. "
"Ya.. kamu boleh berfikir lagi Unyi, aku tidak memaksamu menjawab sekarang, nanti aku kemari lagi sama ayahku, aku tunggu jawaban kamu secepatnya"
Bisma bangun dari tempat duduknya dan permisi, aku mengantarnya sampai teras..
Aku menghampiri mama dan menceritakan semuanya, mama menyerahkan semuanya padaku.
Dua hari sejak hari itu aku belum menemukan jawaban.
Ah Risma... aku menelfon Risma, meminta waktu bertemu.. ingin meminta pendapatnya..
"Sudah tua masih pilih-pilih Rumi, eh gak usah mikir panjang panjang deh... yang masih muda dan cantik dari kamu banyakkkk" Risma menceramahiku..