Mohon tunggu...
Lale SDamayanti
Lale SDamayanti Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga sambilan bekerja

menulis adalah cara menggambarkan imajinasi tanpa batas...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Grup WA SMP

19 Juli 2020   15:05 Diperbarui: 19 Juli 2020   14:54 1711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cuma ada kata :

Selamat Ulang Tahun, Rumi 

dari seseorang yang ingat ulang tahunmu..

Dani

Hmm... Sorakan kedua, seperti lagi nonton bola dan gol... Guru datang langsung semua diam dan kami belajar. Hari itu ditutup dengan Dani yang menungguku di pintu kelas... ah bodoh tadi pagi khan udah liat dia di meja ku, trus knapa masih kaget.

Aku berjalan ke pintu kelas, "Hai, trims ucapannya... tau Ulang Tahunku dari mana?" tanyaku.. Dani tertawa kecil.. "Rumi, kita tu dr tk sampe SD sama sama"... "Oh ya hee..."jawabku.

Hari selanjutnya dipastikan Dani menunggu setiap pulang, mengantarku sampai gerbang sekolah, dan menemaniku menunggu bang Rafi kalo belum dateng. Dani tidak pernah bilang suka atau apa hanya begitu saja... sampai akhirnya Dani pindah karena ayahnya yang seorang tentara di promosikan ke tempat baru di luar Pulau.

Kami berpisah... dan aku kehilangan juga Dani. Naik kelas 3 SMP mama menambah jadwal belajarku, ikut bimbel.. dan ternyata akusatu  jadwal di tempat bimbel bareng Risma dan Bisma.. klop semangat bimbel.

Hari-hari ku selanjutnya sama Bisma dan Risma.. ternyata Bisma itu humoris, selalu membuat kami tertawa, saat bosen ato ngantuk di kelas les ada aja tingkah jailnya. Pernah aku ketiduran, dia iseng ngegambar aku.. trus baru aku dibangunin... tulisnya.. 

Mulai hari ini aku ganti namanu jadi Unyi, biar g suka tidur di tempat les,... haha emang ngefek

Ujian SMP sudah selesai, masuk sekolah cuma buat formalitas aja, di isi dengan main dan ngobrol becanda bareng temen.. Pagi ini digerbang sekolah.. 'Unyi.. tunggu".. ah aku tau siapa yang memanggilku dengan nama itu cuma 1 orang sejagad raya. "hem... apa? " aku berhenti.. dia mengambil tanganku.. "Selamat Ulang Tahun Unyi..., sedikit hadiah dari orang yang sayang kamu"... dia berlalu... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun