Mohon tunggu...
Lale SDamayanti
Lale SDamayanti Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga sambilan bekerja

menulis adalah cara menggambarkan imajinasi tanpa batas...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Grup WA SMP

19 Juli 2020   15:05 Diperbarui: 19 Juli 2020   14:54 1711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bisma jelas kami berteman selanjutnya... khan satu kelas, sampai suatu hari di Ulang Tahunku kelas 2 SMP aku datang lebih pagi karna sesuatu dan lain hal, saat akan masuk kelas aku melihat seseorang di kursiku, eh Dani aku sembunyi di pintu kelas mengurungkan niat masuk.. 

Aku dengan seseorang memanggilku "Rumi... pagi banget kamu, tumbeenn, jadwal piket??", aku menoleh.. ternyata Nana kelas sebelah.. "Nggak Nan tadi abangku buru-buru, jadi aku ikut pagian juga", jawabku... 

"Oh gitu, oya Rumi aku mau bahas ex-kul mading kita bentar yuk ikut, kebetulan kamu datang pagi"... Nana menarikku ke ruang mading.. melwati kelasku, aku melirik ke mejaku.. oh Dani sudah gak di situ.. lagian Dani anak kelas Cut Nyak Din, aku baru sadar... wah mulai penasaran juga.. ada apa dengan mejaku.. semoga bukan naro permen karet dikursiku,... wuu seremm...

Bel tanda masuk berbunyi... aku masuk kelas sudah ada Risma duduk manis di sebelhaku, kulirik kursiku sebelum duduk.. aman...

Kukeluarkan buku dan berniat memasukkan tas ke kolong meja, kok gak bisaa... aku menarik kembali tasku, kurain apa yang membuatnya terganjal..

dan taraaaa.... Coklat, setangkai mawar, dan Kartu Ucapan... 

"Rumi.. wow... hey iya Kamu Ulang Tahun hari ini, selamattttt...." Risma memelukku, dan berdiri "Hari ini ada yang Ulang tahun daannnn dapet kado spesial nih... hayo ngaku siapa yang ngasi hey..." aku menarik Risma supaya duduk kembali... aku malu sumpah belum pernah ada kejadian begini dikelas.. 

Kelas pun ribut.. "Nah ayooo ngaku..." Emil ketua kelasku paling semangat.. "Buka aja kartunya ntar ada namanya"

Aku menggeleng dan ntah knapa aku menoleh ke arah Bisma, Bisma asik mengeluarkan bukunya tanpa menoleh ke aku, dan sepertinya tidak peduli dengan suara kelas yang tadi ribut, huh.

Baiklah aku akan buka pikirku

"Yaya aku buka untuk menjawab rasa penasaran kalian, salahnya juga ngasi diem diem... " aku berkata sambil membukanya pelan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun