Conclusion
Untuk generasi X mempunyai karakteristik mandiri, disiplin, dan pekerja keras sehingga mereka dituntut untuk bisa melakukan apapun kegiatan dengan usaha dan ide mereka sendiri karena sebelumnya mereka sudah memiliki pola pikir atau pendirian yang sudah terbentuk secara mandiri dikarenakan didikan dari generasi sebelumnya yang tegas dan disiplin.
Untuk generasi Y relatif lebih terbuka terhadap perubahan. Karena pada generasi ini merupakan generasi yang dimana teknologi sudah mulai ada dan sedikit berkembang. Hal itu membuat generasi Y harus beradaptasi dengan adanya teknologi.
Untuk generasi Z tumbuh menjadi anak yang jauh lebih cerdas, pintar, dan berprestasi. Teknologi yang berkembang pesat ini dapat membantu kemudahan anak-anak di generasi ini untuk belajar. Dengan teknologi dan internet yang mudah dijangkau membuat anak-anak dapat belajar tidak hanya melalui buku, internet yang sudah ada bisa diakses untuk mencari  berbagai ilmu dan informasi yang dibutuhkan.Â
Dan dari analisis perbedaan generasi X, Y, dan Z kita mengetahui bahwa karakteristik, gaya belajar, gaya komunikasi, serta gaya hidup anak-anak di generasi itu sangatlah berbeda. Dan dari analisis di atas, kita juga mengetahui bahwa strategi dan model pembelajaran yang digunakan juga harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan zaman dimana mereka lahir dan berkembang. Kita tidak bisa memaksakan suatu strategi dan atau model pembelajaran kepada suatu generasi tanpa kita melihat karakteristik dari anak-anak di generasi tersebut.Â
DAFTAR PUSTAKA
Azis, T. N. (2019, December). Strategi pembelajaran era digital. In The Annual Conference on Islamic Education and Social Science (Vol. 1, No. 2, pp. 308-318).
Fatimah, H., Dharmawan, A. H., Sunarti, E., & Affandi, M. J. (2015). Pengaruh faktor karakteristik individu dan budaya organisasi terhadap keterikatan pegawai generasi X dan Y. Jurnal Aplikasi Manajemen, 13(3), 402-409.
Kaif, S. H. (2022). Strategi Pembelajaran (Macam-Macam Strategi Pembelajaran yang Dapat Diterapkan Guru). Inoffast Publishing Indonesia.
Khairani, M. K., Irmayana, I., Mawarpury, M., & Nisa, H. (2022). Nomophobia pada Generasi X, Y, Dan Z. Psychopolytan: Jurnal Psikologi, 6(1), 20-31.
Kurniati, M. (2022). ANALISIS GAYA KOMUNIKASI PEGAWAI NEGERI SIPIL GENERASI MILENIAL DI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. Civil Service Journal, 16(2 Nov), 56-76.