Mohon tunggu...
Inti Cinta Salsabila
Inti Cinta Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswi prodi teknologi pendidikan di UNESA angakatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis pada Generasi X, Y, dan Z

19 Desember 2023   13:10 Diperbarui: 19 Desember 2023   13:26 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan pada kegiatan pembelajaran menurut Saskatchewan (Nurtanto, 2021) meliputi strategi pembelajaran langsung, strategi pembelajaran tidak langsung, strategi pembelajaran interaktif, strategi pembelajaran eksperimen, dan strategi pembelajaran mandiri.

Pada part 4 ini akan diusulkan strategi pembelajaran yang kemungkinan dapat sesuai sesuai dengan masing-masing generasi, yaitu Generasi X, Y, dan Z.

Generasi X

Pada generasi ini umumnya memiliki karakteristik mandiri, disiplin, dan pekerja keras sehingga mereka dituntut untuk bisa melakukan apapun kegiatan dengan usaha dan ide mereka sendiri karena sebelumnya mereka sudah memiliki pola pikir atau pendirian yang sudah terbentuk secara mandiri dikarenakan didikan dari generasi sebelumnya yang tegas dan disiplin.

Strategi pembelajaran yang dapat diusulkan adalah strategi pembelajaran mandiri. Hal itu dikarenakan pada anak-anak di generasi ini dituntut untuk menjadi seseorang yang mandiri dan disiplin. Dalam strategi pembelajaran mandiri ini dikembangkan bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab dan kemandirian siswa. Siswa diharapkan dapat menguasai materi dengan sendirinya yang dimana guru sebagai fasilitator saja. Keberhasilan dan kecepatan siswa juga ditentukan oleh kemampuan siswa.

Generasi Y

Pada generasi ini juga memiliki ide atau pola pikir lebih terbuka dan maju memandang ke depan dari segi beberapa aspek seperti contoh lebih terbuka terkait informasi-informasi baru sehingga mereka bisa mampu dan mudah menyesuaikan diri. Selain itu, generasi milenial ini berani untuk mengutarakan ide atau pendapatnya dikarenakan generasi ini berani mengambil resiko untuk mengekspresikan atau mewujudkan idenya sehingga ada inovasi maupun perubahan.

Strategi pembelajaran yang dapat diusulkan adalah strategi pembelajaran eksperimen. Hal itu dikarenakan pada anak-anak di generasi ini sudah berani untuk mengutarakan ide dan berani untuk mengekspresikan idenya sebagai inovasi baru. Dan sebagian besar anak-anak di generasi Y ini lebih sering berkomunikasi secara langsung bersama teman sebayanya. Oleh karena itu strategi ini dirasa cocok karena antar siswa dapat berdiskusi dan melakukan interaksi untuk menyelesaikan masalah dan atau tugas yang diberikan.

Generasi Z

Pada generasi ini yang dimana teknologi sudah berkembang pesat, maka membuat anak-anak di generasi Z ini sekarang tumbuh menjadi anak yang jauh lebih cerdas, pintar, dan berprestasi. Teknologi yang berkembang pesat ini dapat membantu kemudahan anak-anak di generasi ini untuk belajar.

Strategi pembelajaran yang dapat diusulkan adalah strategi pembelajaran tidak langsung. Strategi pembelajaran tidak langsung ialah strategi pembelajaran dimana guru berubah peran menjadi fasilitator dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk berkembang. Strategi pembelajaran ini bersifat inkuiri, induktif, pemecahan masalah, dan penemuan. Strategi pembelajaran ini dirasa cocok karena karakteristik dari anak-anak generasi Z merupakan anak yang kreatif, cerdas, dan senang berdiskusi dengan teman sebayanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun