Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Kasih Maya

8 Januari 2021   06:59 Diperbarui: 8 Januari 2021   07:15 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati Maya berbunga-bunga. Air matanya seakan tak terbendung. Ia tak bisa berkata apa-apa. Hanya terpaku menatap Roy.

"Setelah menikah, aku mau kamu ikut ke Jepang. Kita bisa bahagia di sana," pinta Roy.

"Tapi, ada satu syarat," ucapnya.

"Apa?" jawab Maya pelan.

Roy menghela nafas dan berkata, "Aku mau, kita menunda kelahiran. Lima tahun saja."

"Kenapa?" tanya Maya kebingungan.

"Demi karier, aku mau fokus," jawab Roy.

Maya terdiam, ia berpikir mendalam. Menutup matanya sekejap dan berkata, "Maaf, sebaiknya kamu cari yang lain."

Pintu tertutup. Maya mengusir Roy dengan halus. Membiarkan orang yang dinantikan selama ini, kembali hilang dari hidupnya.

"Billie, kuy anter belanja bulanan," ucap Maya.

"Kuy, segera meluncur," jawab Billie dari ujung telepon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun