Sekian banyak orang merana karena perang. Berapa banyak orang yang memilih lari menyelamatkan diri. Mereka telah meninggalkan segalanya, bahkan lupa pada rumah dan keluarga mereka.
Narasi peduli tidak lain agar manusia semakin merasakan betapa pentingnya hidup damai itu sendiri. Damai yang tidak harus ditempuh melalui laga peperangan dan penghancuran total.
Manusia di mana saja merindukan dunia yang damai. Dunia yang aman tanpa tekanan. Dunia yang rukun penuh toleransi.
Ya, keadaan ideal itu ada di tangan kita sendiri. Kita yang punya kesempatan untuk membangun damai dan memelihara damai dalam kehidupan kita.
Demikian ceceran cerita pengungsi yang lari menyelamatkan diri pada 12 Maret 2022 tahun ini. Cerita haru di tengah biara tertutup yang coba membuka diri bagi yang lainnya. Belajar hidup melampaui batas-batas aturan hidup dan tradisi.Â
Menyelamatkan manusia lain saat ini sudah merupakan pilihan yang terpenting daripada menemukan saat-saat sendiri dan keamanan diri sendiri.
Ada kebahagiaan lebih ketika bisa menolong orang lain. Ada rasa haru ketika bisa melihat orang lapar bisa makan, orang haus bisa meminum air, orang yang tidak punya rumah bisa tidur pulas.
Jiwa ini tenang dalam dekapan bantuan nyata dan ketika rasa damai bisa dibagikan kepada yang lainnya.
Salam berbagi, ino, 20.03.2022.