Mohon tunggu...
Indrawan setiadi
Indrawan setiadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suatu Hari di Hutan Kota

15 November 2023   19:35 Diperbarui: 15 November 2023   19:55 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaanku jika tiba di suatu tempat, sudah pasti menyalakan rokok, memilih tempat duduk yang strategis untuk membuka laptop dan lain sebagainya segala macam aktivitas.

Nah lantaran ini di Hutan Kota, tidak ada menu yang bisa aku minta seperti jika datang ke Cafe atau Resto, maka langsung saja memesan apa yang dimau pada pedagang yang kebetulan lewat, atau ada di situ.

Aku tidak tau percis kenapa tempat ini dinamai Hutan Kota, jika dilihat dari suasananya sebenarnya lebih pas disebut taman yang ada di tengah kota aja, atau kawasan hijau lah begitu. 

Tetapi kenapa Hutan Kota, seperti yang aku bilang-aku gak tau.

Tempat ini boleh dibilang menjadi tempat favorit untuk siapa saja janjian bertemu, kalau siang seperti sekarang. Karena selain rimbun, teduh, ya segar jika siang-siang datang ke sini tuh.

Apalagi untuk kota tempat ku tinggal yang tidak jauh dari Pantai Utara, panas sekali kalau siang. 

Terutama menuju musim hujan seperti sekarang. Hujannya masih jarang-jarang, kadang sering gak jadi turun, meski langit sudah mendung.  

Saat itulah, butir-butir keringat merangksak keluar dari pori-pori kulit. Memberikan perasaan yang begini bukan begitu juga bukan.

Hanya ke Hutan Kota inilah yang terbayangkan. Untuk menikmati angin sepoy-sepoy mengusap muka, dada, dan seluruh tubuh. Nyaman sekali.

***

Tidak terasa, adzan ashar berkumandang nyaris di setiap penjuru langit terdengarnya, saling sahut menyahut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun