Bukan tidak mau berempati atau menyimpan iba, ini murni hanya persoalan tidak tau menau, mana ujung mana pangkal, itu saja.Â
Dari peristiwa itu ditambah juga laga yang memuakan dari Si Biadab Iwan, aku memutuskan untuk kembali ke rumah. Magrib juga sebentar lagi akan tiba, aku bergegas, kembali.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!