Umpatan si ibu terdengar jelas. Tampak rasa kesal dan kecewa. Uniknya dirinya menaruh kembali 2 kemeja yang dipegangnya tadi dan seraya pergi.Â
Aku masih sempat mendengar celotehan si ibu meski baru pergi beberapa meter.Â
"Ci, kemejanya bisa saya ambil? "
Ku segera buru-buru memastikan status kemeja itu. Takut si ibu itu balik lagi dan mengambil kemeja yang sudah ku incar.Â
Oh, bisa kak. Silakan kalau sudah cocok
Tanpa pikir panjang, saya mengangguk dan segera meminta pegawai toko untuk membungkus kemeja tersebut. Hari ini sudah ku dapatkan kado untuk Mas Rio.Â
"Ci, maaf banget. Tadi cici bisik tentang apa ya? Kok si ibu langsung pergi. Padahal tadi masih ngotot minta harga murah.Â
"Mau tahu?", nanti saya bisikan apa yang saya bilang. Cici tertawa kecil
Aku hanya bisa mengangguk
Cici pun menepati janji. Setelah kemeja dibungkus dan terbayarkan. Cici meminta aaya mendekat ke dirinya.Â
Tadi saya cuma bilang, stststst ststst ststst. Suara bisikannya terdengar jelas di kuping