Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tawar Empati

22 November 2023   21:06 Diperbarui: 22 November 2023   22:59 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umpatan si ibu terdengar jelas. Tampak rasa kesal dan kecewa. Uniknya dirinya menaruh kembali 2 kemeja yang dipegangnya tadi dan seraya pergi. 

Aku masih sempat mendengar celotehan si ibu meski baru pergi beberapa meter. 

"Ci, kemejanya bisa saya ambil? "

Ku segera buru-buru memastikan status kemeja itu. Takut si ibu itu balik lagi dan mengambil kemeja yang sudah ku incar. 

Oh, bisa kak. Silakan kalau sudah cocok

Tanpa pikir panjang, saya mengangguk dan segera meminta pegawai toko untuk membungkus kemeja tersebut. Hari ini sudah ku dapatkan kado untuk Mas Rio. 

"Ci, maaf banget. Tadi cici bisik tentang apa ya? Kok si ibu langsung pergi. Padahal tadi masih ngotot minta harga murah. 

"Mau tahu?", nanti saya bisikan apa yang saya bilang. Cici tertawa kecil

Aku hanya bisa mengangguk

Cici pun menepati janji. Setelah kemeja dibungkus dan terbayarkan. Cici meminta aaya mendekat ke dirinya. 

Tadi saya cuma bilang, stststst ststst ststst. Suara bisikannya terdengar jelas di kuping

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun