Pemuda dan tetua disana tiba-tiba bersorak kegirangan. Seakan tanda perang telah usai dan dimenangkan oleh Ajik.Â
Selepas malam itu. Ajik meminta kami bertiga untuk tinggal sehari lagi di Griya. Ajik menenangkan kami bahwa kondisi sudah dinetralisir dan kami hanya butuh istirahat dan meredakan syok melihat fenomena tidak biasa.Â
Entahlah kejadian itu begitu membekas dan seakan tidak mau menghilang seakan tertanam begitu kuat hingga sekarang. Kisah Mistis di Pulau Bali
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI