Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kasih Tak Sampai, Kala Rembulan Becermin

7 Desember 2020   20:13 Diperbarui: 7 Desember 2020   23:16 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jika bukan karena strategi pemasaran yang kamu terapkan, mana mungkin kita bertahan saat pandemi seperti ini," lanjutnya.

"Itu kerja keras kita semua, Pak Tarno," jawabku.

"Ini sudah lewat jam kerja, panggil Tarno saja," ucapnya sambil tertawa-tawa.

Kami memang akrab, padahal saat di sekolah dahulu kami pernah bersaing untuk mendapatkan gadis yang sama.

Namun di rantau, semua cerita perselisihan masa lalu hanya menjadi bahan obrolan yang memancing canda tawa saja.

Sampai ia berkata, "Alfian, aku perhatikan kamu semakin dekat sama mekanik kita."

"Ya, aku serius dengan dia," jawabku.

"Sebagai sahabat, aku hanya mau mengingatkan," ucapnya.

"Tarno, jangan bilang kalau kau juga tertarik dengannya?!" Aku berseru memotong ucapannya.

Tarno hanya menghela nafas panjang dan menggelengkan kepala, kemudian ia mulai meminum kopi didepannya.

Aku yang masih didera rasa curiga, menanti respon Tarno atas pertanyaanku, berharap ia menjawab dengan sebenar-benarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun