Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kasih Tak Sampai, Kala Rembulan Becermin

7 Desember 2020   20:13 Diperbarui: 7 Desember 2020   23:16 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan sekarang, aku kembali terdampar disini, berlindung dari deras hujan dan sumpeknya kemacetan lalu lintas rutin sepulang kerja.

"Mas bisa pinjam apinya?" Tanya seseorang dari arah belakang.

"Saya bukan naga dek," jawabku, asal saja.

"Maaf, korek api maksudnya," jelasnya.

Aku tak menjawab dan hanya menyodorkan bara dari ujung kretek yang tengah ku hisap.

Sayang, jika pemantik api Zippo berlogo Levi's dalam saku celana sampai harus kena cipratan hujan, kataku dalam hati.

"Matur suwun," ucapnya, setelah berhasil menyalakan rokok mungilnya.

"Maaf mba, saya tak lihat tadi," ucapku berbasa-basi.

"Ndak apa-apa, Mas," jawabnya lembut.

"Pulang kerja, Mba?" Kembali aku bertanya.

"Iyo, hujan deras men, ban ku mbledos juga," kali ini ia berbicara sambil menoleh menatapku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun