Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kisah May dan Octo Semut

11 November 2020   21:14 Diperbarui: 11 November 2020   21:37 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi via Splendid logo maker (edit pribadi)

"Dan kedamaian hanya dapat diraih dengan saling memahami satu sama lain, saling berbagi satu sama lain, saling mengasihi satu sama lain tanpa memandang siapa ratu dan raja junjungan kita dan warna tubuh kita." 

"Mulai saat ini, semut-semut apapun warna tubuh kalian, akan hidup berdampingan dibawah kekuasaan bersama, semut tentara, pekerja, dewasa dan kanak-kanak adalah satu saudara dalam wilayah ini," tutup May.

Octo bersiap melanjutkan seruan dan dengan lantang, diapun berbicara.

"Kalian semua bebas melayani ratu kalian masing-masing, tanpa mengusik dan menimbulkan konflik terhadap sesama semut."

"Dan tidak ada satu ekor semut pun yang boleh merasakan diskriminasi dan penindasan oleh semut lainnya," tutup Octo mengakhiri seruannya dari puncak.

Saat Octo mengakhiri seruannya, suasana seketika menjadi hening dan sepi.

Hingga seekor semut merah yang baru saja kehilangan kedua ruas kakinya beranjak bangkit dan berkata, "hidup raja Octo dan Ratu may!!" 

"Hidup raja Octo dan Ratu May!!!" Seluruh koloni semut pun berteriak-teriak penuh semangat.

"Panjang umur perdamaian!" Ucap Octo pada May.

Maka, terdengarlah gemuruh suara semut-semut hitam dan merah dilangit timur kota sore itu bersahut-sahutan.

Dan mulai saat itu, semut-semut baik merah maupun hitam, hidup berdampingan tanpa kekerasan dan saling menghormati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun