"Serius. Kupesenin nasi goreng, mau? Aku juga pesan nasi goreng. Kamu doyan nasi goreng pete, kan?"
"Kalau memang kamu memaksa, aku pesan sup kacang merah saja. Tadi kulihat menu itu."
Gunawan membuka-buka lagi buku menu, mencari sup kacang merah yang hendak dipesan Ratri. Setelah nemu, ia segera memesan ke pelayan.
Ratri mengunyah rotinya sambil tersenyum dalam hati. Alhamdulillah Gunawan malam ini mungkin kesambet sehingga rela berbaik hati padanya.
Ratri fokus menonton pengisi acara live music, seorang penyanyi perempuan muda yang memiliki suara berat. Perempuan itu menyanyikan lagu-lagu tahun 1990-an.
"Kenapa bisa kau menginap di sini juga? Pak Lukas ngasih voucher?" tanya Ratri.
"Iyalah. Boni yang ngasih vouchernya."
"Seharusnya kan Virgo lebih berhak dapat voucher itu. Kenapa dia nggak kelihatan, ya?"
"Kau belum tahu, Virgo minta reward libur sehari. Dia menolak voucher ini."
"Hah? Libur sehari? Makanya Jumat kemarin dia nggak masuk. Kukira dia sakit."
"Minta libur sehari di hari Jumat. Pinter memang Virgo. Dapatnya tiga hari dengan Sabtu dan Minggu," puji Gunawan.