8. Kurikulum Tahun 1999 (Suplemen Kurikulum 1994)
Kehadiran Suplemen Kurikulum 1994 ini diantaranya dilatarbelakangi terjadinya perubahan besar dalam politik di Indonesia yang dikenal sebagai Reformasi 1998. Era reformasi ini ditandai dengan berbagai perubahan penting dalam dunia Pendidikan. misalnya keinginan untuk menjadikan siswa berfikir kritis, mampu melihat dan menganalisis, dan kemampuan-kemampuan lain yang tidak berkembang pada era orde
baru.
9. Kurikulum Tahun 2004
KBK mengubah secara relative radikal kurikulum sebelumnya. Digunakannya istilah kompetensi dan life skills menandai perubahan radikal itu dalam kurikulum pendidikan indonesia. Sayangnya, KBK yang sudah diuji cobakan sejak 2001 dan telah dilaksanakan di berbagai sekolah sejak tahun 2004 tidak pernah disahkan secara resmi menjadi kurikulum nasional. Dengan demikian, KBK menjadi draf kurikulum yang akan disempurnakan lagi oleh kurikulum selanjutnya yang dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
10. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Selanjutnya Badan Standard Nasional Pendidikan (BNSP) mengusulkan standar isi dan standar kompetensi lulusan yang sesuai dengan PP Nomor 19 Tahun 2005. BNSP mengembangkan panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP). Setiap satuan pendidikan (termasuk sekolah dasar) diharapkan dapat mengembangkan kurikulum yang diimplementasikan di satuan pendidikan masing-masing. Bagi yang belum siap mengembangkan kurikulum, dapat menggunakan model yang dikembangkan oleh BNSP dan pelaksanaannya tetap disesuiakan dengan kondisi sekolah.
11. Kurikulum 13
urikulum Tahun 2013 adalah kurikulum pendidikan yang diterapkan di Indonesia. Kurikulum ini dikenal juga dengan sebutan Kurikulum 2013 atau K-13. Kurikulum ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan mengalihkan fokus dari pembelajaran yang berorientasi pada ujian ke pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik.
KESIMPULAN
Dalam pembahasan dapat disimpulkan bahwa Pengembangan kurikulum di sekolah merupakan aspek krusial dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Beberapa kesimpulan yang dapat diambil terkait dengan peran pengembangan kurikulum dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah sebagai berikut: