Mohon tunggu...
Inayatu rohmah
Inayatu rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

hobi traveling lebih tepatnya wisata alam dengan menggunakan sepeda motor dari pada transportasi lainnya, mencicipi berbagai jenis kuliner, suka difoto karna saya tidak pandai mefotokan orang, suka musik walaupun suara saya jelek, dan saia suka mendengarkan orang cerita tentang sejarah dari pada membaca tentang buku sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemaknaan Libas dengan Metode Analisis Semantik Toshihiko Izutsu

11 Desember 2023   23:35 Diperbarui: 12 Desember 2023   02:01 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Makna dasar merupakan sesuatu yang melekat pada kata dan selalu terbawa di mana pun kata itu diletakkan. Makna dasar dapat diketahui dengan menggunakan kamus bahasa Arab.

 

  • Makna Relasional

 

Makna Relasinoal adalah jenis makna tertentu yang ditawarkan dan diterapkan pada makna yang ada dengan menempatkan kata pada posisi yang ditentukan secara khusus di dalam bidang yang ditentukan secara khusus juga. Mengikuti terjadinya tautan sintaksis antara kata "fokus" dan "kunci" dalam domain semantik, dimungkinkan untuk memahami bahasa relasional. 

 

  • Semantik historis (sinkronik dan diakronik)

 

Secara diakronik, perlu dipahami bagaimana kata-kata digunakan sebelum, selama, dan setelah penerjemahan Al-Qur'an. Untuk memahami kosakata yang digunakan dalam Al-Qur'an, khususnya pada masa Nabi Muhammad, dapat digunakan syair-syair atau ungkapan yang biasa digunakan oleh orang Arab yang berdiri di dekatnya dalam kitab-kitab syair atau melalui kamus-kamus. Kitab-kitab asbabu al-nuzl, tafsir, dan karya-karya sastra Islam lainnya seperti fiqh, teologi, dan karya-karya lain yang sesuai dapat digunakan untuk studi dan bacaan Al-Qur'an. Sebaliknya, sinkronik lebih peka terhadap perubahan bahasa dan perkembangan kata-kata tersebut dari makna awalnya menjadi konsep tersendiri dalam al-Qur'an.[4]

 

  • Weltanschauung

 

Maksud dari weltanschauung yaitu suatu pandangan dunia masyarakat yang menggunakan bahasa, tidak hanya sebagai alat bicara dan berpikir, tetapi juga untuk pengkonsepan dan penafsiran dunia yang melingkupinya, singkat-nya, visi al-Qur'an tentang alam semesta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun