Mohon tunggu...
Esti Setyowati
Esti Setyowati Mohon Tunggu... Seniman - Bismillah

Librocubicularist.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bara

25 September 2018   16:20 Diperbarui: 25 September 2018   16:26 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dia melepasku, melambaikan tangan saat aku mulai berjalan menyeret koper sendirian.

Maafkan aku Mas Bara.

Dan setelahnya, aku menangis lebih banyak.

-

            "Namanya Fara, pegawai toko emas. Penampilannya memang seperti itu. Tuntutan pekerjaan, harus menarik" kata perempuan ini. Aku mengangguk. Sekaligus memuji hasil kerjanya yang lumayan bagus.

            "Jadi tugas saya apalagi?" tanyanya sejurus kemudian. Aku terpekur, rasanya sudah cukup. Lima hasil yang didapat sudah dapat kutangkap dengan baik kesimpulannya.

Aku termenung, mengira ira apalagi yang harus kulakukan. Kubisikkan beberapa kalimat padanya. Ia mengangguk.

            "Nanti kalau sudah dapat saya langsung kirim ke kantor Mbak" janjinya.

Aku giliran mengangguk. Dia berlalu setelah transaksi terjadi. Aku puas dengan kinerjanya yang tak mengecewakan.

Aku memutuskan untuk menemui perempuan bernama Fara itu ketika kupastikan dia telah tak sibuk bekerja. Menghalau sore yang sedikit dingin sisa hujan, kami bertemu di sebuah meja dengan dua cangkir kopi pelengkap basa basi. Ternyata dia lebih cantik ketika lebih dekat aku melihat wajahnya. Pantas saja Mas Bara mendekatinya.

            "Perkenalkan, saya Tia. Pasti kamu belum pernah melihat saya atau betemu dengan saya. Kamu Fara, kan?" tanyaku. Tanpa menunggu ia menyahut karena masih tertegun dan sedikit melongo, kuteguk kopiku terlebih dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun