“Padahal dulu sama gue, seringkan?” kataku melanjutkan ucapan.
“Ya kali dia sekarang males posting di medsos.”
Aku merengut mendengar kata-kata Natalie. “Gue juga masih sering kontak kok sama Risa, sepupunya Rifat.”
“Oh gitu,” Natalie hanya manggut-manggut. “Terserah lo deh kalau gitu!”
Senyumku mengembang seketika. “Gitu dong jadi sahabat harusnya ngedukung.” Kataku kemudian. “Ya udah yuk, mending sekarang kita ngemall aja,”
“Ke mall?”
“Iya.” Aku mengangguk seraya beringsut dari kursi. “Gue harus tampil sempurna kan?”
***
Ada yang bilang cinta pertama nggak bisa pernah bisa dilupain. Pengalaman pertama jatuh cinta serta semua kenangan yang terukir di dalamnya membuat banyak orang sulit melupakan sang cinta pertama. Meskipun kisahnya pahit sekalipun, cinta pertama tetap tak bisa dilupa. Dan itulah yang kurasakan pada sosok Rifat Riyadi. Cinta pertamaku.
“Jadi pacarku ya, Ras?”
“Hah?”