Mohon tunggu...
Imas Siti Liawati
Imas Siti Liawati Mohon Tunggu... profesional -

Kunjungi karya saya lainnya di www.licasimira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Horor dan Misteri] Sumpah Samsir

30 September 2016   16:54 Diperbarui: 30 September 2016   17:30 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mili! Mili! Tenang dulu!”

“Nggak! Gue eng—nggak tenang! Gu—gue mau pu—lang, hiks!”

Semua orang di ruangan berpandangan. Tak mengerti apa yang terjadi dengan Mili. Sungguh, perasaanku makin tak enak. Ada apa ini?

“Mil, minum dulu!” Bastian mengulurkan segelas air putih pada Mili yang sayangnya ditolak gadis itu. Ia menatapku lekat-lekat sebelum kemudian kembali meracau, memaksa ingin pulang.

“Mil, lo jelasin dulu bisa?” kataku akhirnya. “Kalau tiba-tiba lo mau pulang, kan gue bingung. Mana ini udah malam, mau naik apa juga.”

Sejurus kemudian Mili terdiam. Ia terisak. “Gu—gue lihat ha—hantu?”

“HANTU? Maksud lo?”

“La—laki –laki itu. Ma—mas Sam—sir. Di—a datang. Dia—dia barusan ke—sini. Pada—hal dia ud—udah mati kan? Ka—lian bilang ta—di siang d—dia dibakar kan?”

Aku terbeliak. Meski terbata-bata, aku bisa menangkap omongan Mili. “Serius lo, Mil?”

Mili mengangguk. Spontan aku memandang teman-temanku yang lain. Semua terlihat kaget, tak percaya. Baru saja aku hendak bertanya, sebuah ketukan di pintu terdengar.

“Mas! Mas—mas! Mas Dion! Mas!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun