Pra-eklampsia terjadi dengan gejala tekanan darah tinggi lebih dari 140/90
mmhg, kaki bengkak, bahkan seluruh tubuh, ada kadar protein di urine akibat
gangguan ginjal. Disebabkan oleh hamil bayi kembar, kehamilan pertama, riwayat
hipertensi, hamil di atas usia 35, diet buruk, gangguan ginjal. Bisa menyebabkan
stroke, kejang bahkan kematian. Untuk kasus ini biasanya persalinan dilakukan
dengan Caesar.
j. Anemia zat besi
Anemia akibat kekurangan zat besi dapat dilihat tanda-tandanya seperti
letih, lesu, dan lemah. Anemia bisa disebabkan karena jarak kehamilan yang dekat, mengandung janin kembar, pola makan buruk, mual muntah berlebihan, dan
menderita tuberkulosis. Anemia bisa berbahaya saat hamil, saat persalinan dan
sesudah persalinan karena kurangnya suplai oksigen yang membuat ibu lesu, lemah dan tidak berdaya.
1.4 BAHAYA FISIK PADA MASA PRANATAL
1. Periode zigot:
a. Kelaparan. Zigot akan mati kelaparan apabila hanya sedikit kuning telur
yang mempertahankan kehidupannya sampai zigot itu dapat menempelkan
diri pada uterine atau bila zigot terlalu lama tinggal di tuba falopi.
b. Kurangnya persiapan uterine. Implantasi tidak dapat terjadi bila pada
waktunya dinding uterine belum siap menerima zigot karena adanya
ketidakseimbangan kelanjar.
c. Implantasi di tempat yang salah. Kalau zigot menjadi terikat pada jaringan
tiroid yang kecil di dalam dinding uterine, atau pada dinding tuba falopi, zigot tidak mendapat makanan dan akan mati.