Mohon tunggu...
Ilhan Hasby
Ilhan Hasby Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

kepribadian

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Pranatal

11 Agustus 2024   23:03 Diperbarui: 11 Agustus 2024   23:03 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pra-eklampsia terjadi dengan gejala tekanan darah tinggi lebih dari 140/90
mmhg, kaki bengkak, bahkan seluruh tubuh, ada kadar protein di urine akibat
gangguan ginjal. Disebabkan oleh hamil bayi kembar, kehamilan pertama, riwayat
hipertensi, hamil di atas usia 35, diet buruk, gangguan ginjal. Bisa menyebabkan
stroke, kejang bahkan kematian. Untuk kasus ini biasanya persalinan dilakukan
dengan Caesar.

j. Anemia zat besi
Anemia akibat kekurangan zat besi dapat dilihat tanda-tandanya seperti
letih, lesu, dan lemah. Anemia bisa disebabkan karena jarak kehamilan yang dekat, mengandung janin kembar, pola makan buruk, mual muntah berlebihan, dan
menderita tuberkulosis. Anemia bisa berbahaya saat hamil, saat persalinan dan
sesudah persalinan karena kurangnya suplai oksigen yang membuat ibu lesu, lemah dan tidak berdaya.

1.4 BAHAYA FISIK PADA MASA PRANATAL

1. Periode zigot:

a. Kelaparan. Zigot akan mati kelaparan apabila hanya sedikit kuning telur

yang mempertahankan kehidupannya sampai zigot itu dapat menempelkan

diri pada uterine atau bila zigot terlalu lama tinggal di tuba falopi.

b. Kurangnya persiapan uterine. Implantasi tidak dapat terjadi bila pada

waktunya dinding uterine belum siap menerima zigot karena adanya

ketidakseimbangan kelanjar.

c. Implantasi di tempat yang salah. Kalau zigot menjadi terikat pada jaringan
tiroid yang kecil di dalam dinding uterine, atau pada dinding tuba falopi, zigot tidak mendapat makanan dan akan mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun