Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Penghujung Senja (38) - Tamat

14 November 2017   16:40 Diperbarui: 14 November 2017   18:12 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : deviantart

"Apa, kualat, siapa yang kualat?"

"Tentang kita, Katon, Lilo, Adi, Ari." Rein menyeringai.

"Kualat?, KLA  itu, Rein serius dong."

"Iya iya serius, terus?" Kini rasa hangat mulai mengaliri hati Rein.

"Aku ingin duduk gini sama kamu setiap hari," lanjut Jed.

"Duduk doang? Gak sambil makan cuankie atau rujak?" tanya Rein dengan wajah serius.

"Ya semau kamu, mau sambil makan, minum, bengong, apa aja deh asal dengan aku." Jed gusar.

Aku pun menginginkanya, tapi keadaan lah yang telah membuat semuanya menjadi kaku.

"Rein?"

Rein menggelengkan kepalanya "Aku gak bisa, maaf."

"Kenapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun