"Apa, kualat, siapa yang kualat?"
"Tentang kita, Katon, Lilo, Adi, Ari." Rein menyeringai.
"Kualat?, KLA Â itu, Rein serius dong."
"Iya iya serius, terus?" Kini rasa hangat mulai mengaliri hati Rein.
"Aku ingin duduk gini sama kamu setiap hari," lanjut Jed.
"Duduk doang? Gak sambil makan cuankie atau rujak?" tanya Rein dengan wajah serius.
"Ya semau kamu, mau sambil makan, minum, bengong, apa aja deh asal dengan aku." Jed gusar.
Aku pun menginginkanya, tapi keadaan lah yang telah membuat semuanya menjadi kaku.
"Rein?"
Rein menggelengkan kepalanya "Aku gak bisa, maaf."
"Kenapa?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!