Sementara Shia sibuk dengan acara yang di ketuai nya, Rein pergi keluar untuk mencari udara segar. Aula sore itu terlihat meriah, hari ini adalah acara perpisahan yang di selenggarakan secara mandiri oleh jurusan Shia untuk angkatan Jojo. Rein mendaratkan tubuhnya di lantai teras aula yang lebih tinggi dari tanah. Ia menggoyang goyangkan kakinya gelisah sambil menggosok gosokkan kedua tangannya.
“Rein?” Jojo duduk disamping Rein lalu mengacak acak rambut gadis yang terlihat sedang kesal itu.
“Hai Jo, apa kabar?” Sambut Rein ketika melihat Jojo telah duduk di sampingnya.
“Baik, kamu apa kabar?”
“Ya gitu deh.”
“Kok gitu deh, lagi bête ya, Shia?”
Rein mengangguk sementara Jojo kini duduk di sampingnya, ikut menggoyang goyangkan kakinya seirama dengan gerakan kaki Rein.
“Mmmm … haus euy, minum susu yuk. Si Meong katanya bikin tenda susu murni sama temennya di Sarijadi,” ajak Jojo tiba-tiba.
“Siapa si Meong, kayak nama kucing garong aja.”
“Si Meong anak Refri, memang rada kucing garong dia mah.” Jojo tergelak
“Gak mau ah.” tolak Rein.