Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Di Penghujung Senja (18)

4 Mei 2017   16:15 Diperbarui: 4 Mei 2017   16:21 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kamu itu gak bisa rubah ya, gak pernah dewasa, sini kasih ke aku.”

Shia merebut komik yang ada di tangan Rein.

“Apaan sih Shi?”

“Kamu gak butuh komik ginian, ini bacaan anak kecil.” Shia merengut dan Sinchan pun langsung melayang ke jok belakang.

Rese banget.

Rein ingin sekali memprotes Shia tapi mulutnya serasa di lem, ia bungkam seribu bahasa.

“Kamu tahu, aku tuh serius sama kamu. Aku ingin kamu berubah menjadi orang yang lebih baik.”

Rein membuka mulutnya namun dikatupkannya lagi.

“Sudah bukan usia kamu lah baca komik kayak gitu, dandan cuek semau gue, bahkan sepatu kets kamu itu sudah gak pantas buat kamu pakai.” Lanjut Shia galak.

“Ini sneakers.” Rein menaikan kakinya yang dibalut oleh sneakers berwarna biru.

“Iya, sama aja, mau sneakers atau kets, ya sama aja.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun