Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Edelweiss-ku

1 Mei 2017   16:22 Diperbarui: 1 Mei 2017   16:30 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : pernikdunia

Hanya dapat mengagumi karena rasa cintaku tak mampu untuk mematahkan batang-batangnya.

Disinilah aku, mengingkari apa mau mu.

Karena aku tahu, hatimu lebih indah dari kelopak bunga abadi itu.

Lalu kamera menyorot wajah yang berhias senyuman hangat.

Disinilah aku. Berada dalam dekapan alam.

Menatap bunga Edelweiss-ku untuk menunggu sebuah jawaban.

Ve mengusap layar kamera itu, menekan tombol power, mendongak dan tersenyum kepada seseorang yang kini telah berdiri dihadapannya.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun