“Hmm . . . yang bagus kok, tenang aja. Oh ya, ini minuman dingin, ambil aja.”
“Makasih.”
Vera menawarkan soft drink rasa strawberry. Sepertinya dia menyayangi Rey. Barang bawaannya bervariasi, mulai dari minuman hingga makanan kecil. Oleh-oleh untuk Rey, katanya. Bagi Susan, itu ancaman bahwa Susan akan kehilangan Rey. Mengetahui ekspresi Susan yang berubah, Rey segera memecah keheningan.
“San, gimana kalau kita jalan-jalan.”
“Eh, jalan-jalan? Kemana?”
“Ke mall sebelah. Vera kan belum pernah ke Bandar Lampung, ga ada salahnya kan kita ajak dia jalan-jalan?”
“Eh, kalian berdua aja. Susan ga ikut. Suan banyak kerjaan.”
“Ayo dong, kasian Vera sendirian, ga ada temannya.”
“Iya San, sekaligus memperkenalkan daerah ini ke aku. Mau ya?” Vera ikut-ikutan merayu Susan.
“Oo... ok lah. Ayuk berangkat sekarang,”
“Ehm tunggu, kamu sama Rey tunggu di bawah dulu, aku mau ganti baju,” ujar Vera.