Tiba di Pudong International Airport sekitar pukul 07:00 pagi hari, kemudian saya dijemput oleh sopir yang sudah diatur oleh orang pabrik untuk membawa saya menuju ke kota Wuxi.
Tiga hari saya mengunjungi dan meeting dengan tim pabrik di Wuxi, selanjutnya saya kembali ke kota Shanghai diantar oleh sopir yang sama pada saat menjemput saya di bandara Pudong beberapa hari yang lalu.
Perjalanan ditempuh hanya sekitar 2 jam untuk tiba di hotel Charm yang berjarak tidak terlalu jauh dari Pedesterian Nanjing Road Shanghai. Pusat perdagangan paling ramai di kota Shanghai.
Karena masih terlalu pagi, baru sekitar pukul 10;30 maka saya pun belum bisa untuk check in ke kamar hotel sehingga koper yang saya bawakan harus dititip dulu di ruang penyimpaan barang melalui resepsionis hotel.
Kebetulan di kota Shanghai ada seorang teman wanita SMA saya dulu yang juga tinggal di Shanghai mengikuti suaminya seorang bule Australia yang berkerja di sini. Sebelumnya kita sudah saling berkomunikasi via Whatsapp. Saya mengabarinya bahwa saya akan berkunjung ke kota Shanghai dan berharap nanti bisa bertemu di sana. Karena sudah lama sekali tidak pernah bertemu sejak ketika masih duduk di bangku di SMA dulu.
Tak lama kemudian di depan lobby hotel muncullah wajah seseorang yang dulu pernah saya kenali.
“Hai Nung…apa kabar? Lama sekali kita tidak bertemu ya…” sapaku dengan penuh kegirangan sambil bersalaman dan cipika-cipiki sebentar.
Nunung tidak banyak berubah hanya saat ini dia sudah menggunakan jilbab menutupi kepalanya, dulunya sewaktu masih SMA setahu saya dia belum memakai jilbab. Dia pun nampak kegirangan menyambut kedatangan saya di Shanghai.
“Gak nyangka ya Ivan kita bisa bertemu di sini..” katanya.
“Ayo kita ngobrol-ngobrol sambil makan siang dulu!” Dia mengajakku keluar dari lobby mencari restoran halal yang ada di sekitar hotel tersebut.
Sambil berjalan kami saling bertanya kabar dan bercerita tentang alasan mengapa bisa sampai di kota Shanghai ini.