Mohon tunggu...
Iffat Mochtar
Iffat Mochtar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profesional - Wiraswasta

Country Manager di sebuah Perusahaan Swasta Asing yang bergerak di sektor Pertambangan. Berdomisili di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur. Memiliki banyak ketertarikan di bidang marketing, traveling, kuliner, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepenggal Cinta Berlabuh di Kota Shanghai

7 Januari 2022   08:12 Diperbarui: 7 Januari 2022   16:58 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Oh..it doesn’t matter..we can speak in English.”

Bahasa Inggrisnya juga sangat lancar, terkesan dia orang terpelajar.

“You are from Shanghai right?”  sambungku lagi untuk menegaskannya.

Padahal saya sudah tahu melalui agenda meeting yang sudah dibagikan oleh panitia ke semua peserta yang mengikuti conference hari ini. Bahwa ada satu orang peserta dari China yang juga diajak untuk ikut di internal meeting bersama dengan para peserta dari seluruh cabang dari berbagai negara. Dia nantinya akan memberikan presentasi mengenai produk yang dibuat oleh mereka di China untuk bisa dijual di cabang kami masing-masing.  

“Yes, I am from Shanghai…how do you know?” Tanyanya seperti menyelidik.

“ Of course I know…from your face...”, canda saya sambil tertawa.

Mungkin dia pikir saya mau membalas dendam kepadanya karena tadi diapun menganggap saya orang Singapore hanya melihat dari raut wajah saya. Saya pikir tidak masalah. Skor satu lawan satu. Dalam hati saya tertawa.

Dia pun tertawa mendengar jawaban saya tadi. Terlihat pembicaraan kami sudah mulai mencair tidak ada rasa canggung lagi di antara kami, sudah seperti ngobrol dengan teman lama saja.  

Sambil makan, saya memberikan kartu nama saya kepadanya dan dia pun membalas hal yang sama.

Saya baca kartu namanya, JENNY WONG, Marketing Director.

“Wow..keren sekali…masih muda, cantik, pintar dan posisinya itu loh…ngeri.…”, pikir saya dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun