Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Perbedaan antara Menjadi Guru, Guru yang Dijadikan atau Guru Jadi-jadian?

5 Juni 2024   01:51 Diperbarui: 5 Juni 2024   03:08 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan belajar di kelas | Dokumen pribadi

1. Kompetensi Profesional

Guru yang sejati menguasai materi pelajaran yang mereka ajarkan serta metode pengajaran yang efektif. Mereka tidak hanya mengetahui apa yang mereka ajarkan tetapi juga memahami cara terbaik untuk menyampaikan informasi tersebut kepada siswa. Ini termasuk kemampuan untuk:

  • Merancang dan Merencanakan Pelajaran: Membuat rencana pelajaran yang terstruktur dengan baik, sesuai dengan kurikulum dan kebutuhan siswa.
  • Menggunakan Metode Pengajaran yang Beragam: Menerapkan berbagai metode dan strategi pengajaran untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa.
  • Evaluasi dan Asesmen: Menyusun dan melaksanakan penilaian yang adil dan akurat untuk mengukur pemahaman siswa dan memberikan umpan balik yang bermanfaat.

2. Komitmen

Guru yang benar-benar menjadi guru memiliki dedikasi tinggi terhadap profesi mereka dan para siswanya. Ini terlihat dalam:

  • Kehadiran dan Ketepatan Waktu: Selalu hadir tepat waktu dan siap mengajar dengan penuh semangat.
  • Pengembangan Profesional: Berpartisipasi dalam pelatihan dan pengembangan profesional untuk terus meningkatkan keterampilan mengajar mereka.
  • Keterlibatan dalam Kegiatan Sekolah: Aktif dalam berbagai kegiatan sekolah dan komunitas, menunjukkan komitmen terhadap keseluruhan perkembangan siswa dan lingkungan sekolah.

3. Empati dan Kepedulian

Empati dan kepedulian adalah inti dari mendidik. Guru sejati peduli terhadap perkembangan akademis dan emosional siswa. Mereka:

  • Membangun Hubungan yang Baik dengan Siswa: Menjalin hubungan yang positif dan mendukung dengan setiap siswa, memahami kebutuhan dan tantangan individu mereka.
  • Mendukung Kesejahteraan Emosional: Menyediakan lingkungan yang aman dan mendukung di mana siswa merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah mereka dan mencari bantuan.
  • Mengenali dan Mengatasi Masalah: Cepat mengenali tanda-tanda masalah akademis atau emosional pada siswa dan mengambil tindakan yang tepat untuk membantu mereka.

4. Pembelajar Seumur Hidup

Guru yang sejati adalah pembelajar seumur hidup. Mereka terus-menerus berusaha meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Ini termasuk:

  • Mengikuti Perkembangan Terbaru dalam Pendidikan: Membaca jurnal pendidikan, mengikuti konferensi, dan berpartisipasi dalam komunitas belajar untuk tetap terinformasi tentang inovasi dan penelitian terbaru.
  • Mengembangkan Diri Secara Pribadi dan Profesional: Selalu mencari cara baru untuk memperbaiki metode pengajaran dan memahami kebutuhan siswa yang terus berkembang.
  • Beradaptasi dengan Perubahan: Mampu beradaptasi dengan perubahan dalam kurikulum, teknologi, dan kebutuhan siswa dengan cepat dan efektif.

Peran Guru yang Sejati

Guru yang sejati berperan sebagai teladan, inspirasi, dan motivator bagi siswanya. Mereka:

  • Menjadi Teladan yang Baik: Menunjukkan sikap positif, etos kerja, dan nilai-nilai yang baik melalui tindakan sehari-hari mereka.
  • Menginspirasi Siswa: Membantu siswa menemukan minat dan bakat mereka, serta mendorong mereka untuk mencapai tujuan yang tinggi.
  • Memotivasi Siswa: Menggunakan berbagai teknik untuk memotivasi siswa, baik melalui pujian, tantangan yang tepat, maupun dukungan berkelanjutan.

Menciptakan Lingkungan Belajar yang Menyenangkan dan Mendukung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun