Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Perjalanan Kemanusiaan: Part 15 Relawan Kemanusiaan Itu Datang dan Pergi

20 Agustus 2023   23:55 Diperbarui: 21 Agustus 2023   00:40 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"sudah kenyang San. terima kasih hehe."

"Kamu sendiri?" tanyaku sambil mengangkat cangkir air minum

"Ia. tadi sudah izin sama Kang Rizki."

"Yasudah makanlah dulu San, nanti kita cerita sesudah makan. Takutnya, kamu keselek jadi ngga berangkat ke Padang deh hehe"

" ia ia bawel hehe" 

Lastri pun menemaniku sambil memainikan handphonenya. Setelah selesai makan, aku dan Lastri segera menghampiri Umi yang berada di sofa ruang tamu. kami bercerita banyak hal sambil menunggu kedatangan Abi yang kata Umi sudah jalan arah Rumah dari Kantornya. Abi pun tiba pukul 11:20 WIB dengan membawah mobil Kijang tua kesayangannya. Sebuah mobil yang telah menemani di seperempat abad hidupnya. Dan merupakan sebuah mobil yang ia beli dengan tabungannya sendiri.

Barang - barang pun sudah dimasukkan semuanya ke dalam mobil. Umi naik di kursi depan, aku dan Lastri naik di kursi belakang. Mobil pun mulai berjalan mengarah keluar gerbang perumahan menuju Bandara. Jarak Bandara Soekarno-Hatta dan Depok tidak begitu jauh, bila tidak macet, mungki tak sampai 1 jam perjalanan. 

"San. kalo sudah sampai di Padang, kabarin aku yah?" Ucap Lastri.

"iyalah, pasti itu. hehe" 

"Kamu baik - baik disana. Aku pasti rindu kamu San, semoga teselesaikan dengan cepat yah S2 nya. kalo bisa 1 Tahun aja, kan kamu pinter anaknya hehe" 

"Bismillah, doakan yah." Sambil tersenyum ke Lastri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun