"Ayolah kalo gitu hehe" aku yang menurut saja seperti seekor kambing yang dibawah oleh pemiliknya.Â
***
Hari ini, aku sedang mempersiapkan semua barang yang akan kubawah ke Padang dibantu oleh Umi.Â
"Cek lagi San, jangan sampai ada yang ketinggalan." ucap Umi sambil memasukkan pakaianku ke dalam koper.
"iya Umi" jawabku yang sedang mondar-mandir mencari jam tangan yang dikasih oleh Lastri sebagai hadiah ulang tahunku di tahun kemarin.Â
"Kamu lagi cari apa?" Tanya Umi dari dalam kamar, yang memperhatikanku mondar-mandir dari pintu kamar yang terbuka.
"Jam tangan Sandya mana yah Umi. Umi ngelihat ngga?" Tanyaku, sambil mengangkat baju - baju yang ada diember pakaian kotor.
"Heem, coba diinget lagi. Terakhir kamu ngelepasnya dimana?" Umi yang lekas keluar dari dalam kamar dan menghampiriku.Â
"Tadi waktu mau mandi Umi. Tapi Sandya lupa dimana ngeletakinnya."n
"Anak gadis sekarang memang pelupa anaknya. heheh" sambil berjalan mengarah ke meja ruang tamu.Â
"Ini San." sambil mengambil jam tangan yang tergeletak di atas meja.