Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Model Inquiry dan Discovery dalam Pembelajaran Abad 21

5 Juli 2019   10:15 Diperbarui: 30 Juni 2021   00:07 6400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Implementasi Model Inquiry dan Discovery dalam Pembelajaran Abad 21 (unsplash/green chameleon)

"Jika sekolah menyediakan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat siswa, maka  tawuran pelajar  dapat diminimalisasi."

4

Mengumpulkan data

Guru meminta siswa untuk mengumpulkan data dan informasi terkait kasus tawuran yang sering terjadi di kalangan pelajar baik dari sumber primer seperti mewawancarai pelajar yang pernah terlibat atau korban tawuran, aparat kepolisian, atau dari sumber sekunder seperti guru BK, pembina kesiswaan, koran, majalah, internet, buku, observasi ke lokasi tempat terjadinya tawuran, dll.

Para siswa dalam kelompok mengumpulkan informasi dari beberapa sumber, misalnya dari internet dan buku di perpustakaan, lalu mencatatnya pada lembar kerja.

5

Menguji hipotesis

  • Guru meminta siswa untuk mengolah data dan informasi yang telah dikumpulkan dalam kelompoknya masing-masing;
  • Guru membimbing dan mengarahkan jalannya diskusi;
  • Para siswa dalam kelompok menyusun, mengolah, dan menganalisis data melalui diskusi kelompok.
  • Masing-masing kelompok mengikuti arahan guru dalam melaksanakan diskusi.

6

Merumuskan kesimpulan

  • Guru mengarahkan siswa untuk menyusun temuannya dan merumuskan kesimpulan dari kasus tawuran yang sering terjadi di kalangan pelajar pada kertas plano.



  • Guru meminta tiap-tiap kelompok untuk memajang hasil kerjanya di dinding kelas;

  • Guru meminta agar tiap-tiap kelompok melakukan "window shopping" kepada kelompok yang lain. Para tamu boleh bertanya, memberikan tanggapan, atau penilaian terhadap hasil karya kelompok yang dikunjunginya. Kelompok yang dikunjungi menyiapkan satu orang petugas untuk melayani para tamu yang datang;

  • Guru membimbing siswa menyusun kesimpulan dan refleksi setelah mengikuti pembelajaran;



  • Guru memberikan penguatan dari temuan-temuan dan kesimpulan tiap kelompok.
  • Masing-masing kelompok menyusun temuan dan merumuskan kesimpulan dari kasus tawuran yang sering terjadi di kalangan pelajar pada kertas plano.

  • Tiap-tiap kelompok memajang hasil karya pada dinding kelas. dibuat sejelas, serapi,  dan seindah mungkin.

  • Tiap-tiap kelompok melakukan "window shopping" kepada kelompok yang lain untuk bertanya, memberikan tanggapan, atau penilaian. Kelompok yang dikunjungi menyiapkan satu orang petugas untuk melayani para tamu yang datang.


  • Melalui bimbingan dari guru, tiap-tiap kelompok merumuskan kesimpulan dan refleksi;


  • Para siswa menyimak penguatan dari guru.

Model Discovery

Uraian dari dari langkah-langkah model pembelajaran discovery dapat dilihat pada contoh di bawah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun