"Jika sekolah menyediakan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat siswa, maka  tawuran pelajar  dapat diminimalisasi."
4
Mengumpulkan data
Guru meminta siswa untuk mengumpulkan data dan informasi terkait kasus tawuran yang sering terjadi di kalangan pelajar baik dari sumber primer seperti mewawancarai pelajar yang pernah terlibat atau korban tawuran, aparat kepolisian, atau dari sumber sekunder seperti guru BK, pembina kesiswaan, koran, majalah, internet, buku, observasi ke lokasi tempat terjadinya tawuran, dll.
Para siswa dalam kelompok mengumpulkan informasi dari beberapa sumber, misalnya dari internet dan buku di perpustakaan, lalu mencatatnya pada lembar kerja.
5
Menguji hipotesis
- Guru meminta siswa untuk mengolah data dan informasi yang telah dikumpulkan dalam kelompoknya masing-masing;
- Guru membimbing dan mengarahkan jalannya diskusi;
- Para siswa dalam kelompok menyusun, mengolah, dan menganalisis data melalui diskusi kelompok.
- Masing-masing kelompok mengikuti arahan guru dalam melaksanakan diskusi.
6
Merumuskan kesimpulan
- Guru mengarahkan siswa untuk menyusun temuannya dan merumuskan kesimpulan dari kasus tawuran yang sering terjadi di kalangan pelajar pada kertas plano.
- Guru meminta tiap-tiap kelompok untuk memajang hasil kerjanya di dinding kelas;
- Guru meminta agar tiap-tiap kelompok melakukan "window shopping" kepada kelompok yang lain. Para tamu boleh bertanya, memberikan tanggapan, atau penilaian terhadap hasil karya kelompok yang dikunjunginya. Kelompok yang dikunjungi menyiapkan satu orang petugas untuk melayani para tamu yang datang;
- Guru membimbing siswa menyusun kesimpulan dan refleksi setelah mengikuti pembelajaran;
- Guru memberikan penguatan dari temuan-temuan dan kesimpulan tiap kelompok.
- Masing-masing kelompok menyusun temuan dan merumuskan kesimpulan dari kasus tawuran yang sering terjadi di kalangan pelajar pada kertas plano.
- Tiap-tiap kelompok memajang hasil karya pada dinding kelas. dibuat sejelas, serapi, Â dan seindah mungkin.
- Tiap-tiap kelompok melakukan "window shopping" kepada kelompok yang lain untuk bertanya, memberikan tanggapan, atau penilaian. Kelompok yang dikunjungi menyiapkan satu orang petugas untuk melayani para tamu yang datang.
- Melalui bimbingan dari guru, tiap-tiap kelompok merumuskan kesimpulan dan refleksi;
- Para siswa menyimak penguatan dari guru.
Model Discovery
Uraian dari dari langkah-langkah model pembelajaran discovery dapat dilihat pada contoh di bawah ini.