Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Model Inquiry dan Discovery dalam Pembelajaran Abad 21

5 Juli 2019   10:15 Diperbarui: 30 Juni 2021   00:07 6400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui Implementasi Model Inquiry dan Discovery dalam Pembelajaran Abad 21 (unsplash/green chameleon)

Oleh karena itu, pada akhirnya memang diperlukan analisis dan kreativitas guru dalam mengimplementasikan kedua model pembelajaran tersebut, karena setiap model pembelajaran disamping memiliki keunggulan dan kelemahan.

Keunggulan model pembelajaran inquiry dan discovery antara lain membuat kegiatan pembelajaran lebih aktif, materi pembelajaran lebih kontekstual, mendorong siswa untuk berpikir dan memecahkan masalah, memberikan pengalaman belajar yang menantang kepada siswa, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun gagasan-gagasan baru, dan mengambil hikmah dari materi yang dipelajarinya sebagai wujud pembelajaran bermakna (meaningful learning) untuk bekal hidup di masyarakat.

Adapun kelemahannya adalah memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan penggunaan metode ceramah, sehingga pengelolaan kelas dan manajemen waktu yang baik dari seorang guru sangat diperlukan agar tidak banyak waktu yang terbuang. Wallaahu a'lam.

Oleh:

IDRIS APANDI

(Widyaiswara LPMP Jawa Barat, Penulis Buku Strategi Pembelajaran Aktif Abad 21 dan HOTS)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun