Mohon tunggu...
Alena
Alena Mohon Tunggu... pegawai negeri -

disini... sekedar belajar pada yang lain...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Dalih di Antara Perseteruan PSSI dan KPSI

14 Desember 2012   03:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:42 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Komite Normalisasi bertemu dengan pemilik suara PSSI yang mayoritas dihadiri oleh Kelompok 78. Kedua pihak sepakat untuk menggelar Pra Kongres pada 14 April 2011.

12 April 2011 :

Pendaftaran bakal calon ketua umum PSSI, wakil ketua umum PSSI, untuk periode 2011-2015 resmi dibuka.

14 April 2011 :

Komite normalisasi PSSI membentuk Komite Pemilihan ketua dan Komite Banding Pemilihan. Nantinya Komite Banding akan meninjau ulang nama-nama yang tidak lolos proses verifikasi.

19 April 2011

Ketua Komite Normalisasi menemui Presiden FIFA, Sepp Blatter. Agum Gumelar dilaporkan melobi FIFA agar tiga nama Arifin Panigoro, George Toisuta, dan Nirwan Bakrie diizinkan menjadi calon ketua PSSI. FIFA menolak karena dianggap tidak memenuhi syarat.

21 April 2011 :

FIFA mengirim surat kepada Komite Normalisasi. Dalam suratnya, FIFA menegaskan agar Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, Arifin Panigoro, dan George Toisutta tidak diperkenankan maju pada bursa pemilihan PSSI. FIFA juga tidak mengakui Komite Pemilihan yang dibentuk pada pertemuan 14 April 2011. Sedangkan Komite Banding yang terdiri atas Umuh Muchtar, Ahmad Riyadh dan Rio Danamore tetap diperkanankan menjalankan tugasnya. Keputusan kini langsung menuai protes dari kubu George Toisutta dan Arifin Panigoro.

23 April 2011 :

Pendaftaran bakal calon ketua umum PSSI, wakil ketua umum PSSI 2011-2015 resmi ditutup. George Toisutta dan Arifin Panigoro termasuk nama yang mendaftar walaupun sudah ditolak FIFA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun