Mohon tunggu...
ida widiastuti
ida widiastuti Mohon Tunggu... Pustakawan - sedang belajar menulis jejak

Ketika Mulut Berganti Pena, Ketika Bicara Berganti Tinta. Pergi di 2015 ....kembali di 2022. Hampir sewindu berkelana.. meski terkaget dengan tampilan kompasiana 4.0 . Kini aku pulang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelakiku: Janji Hatiku

4 Agustus 2022   12:51 Diperbarui: 4 Agustus 2022   13:35 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

“Dek..Mawar ya?” aku menoleh mencari sumber suara. Seorang ibu muda cantik. Tapi sungguh aku lupa dimana pernah mengenalnya.

 

“Saya Sarah, Istri temennya Dek Marwan. Waktu manten, saya kan datang, lupa Ya!” serunya bergegas, memaksaku mengingat beberapa wajah yang memang baru ku kenal. Diantara sekian temannya suami hanya beberapa saja yang kukenal. Tidak sampai menghabiskan lima jari. Apalagi isterinya... . Dan wanita muda ini mulai kuingat karena logat jawanya yang khas.

 

“Oh yaa...Mbak Sarah!” seruku.

 

“Mau kemana Mbak?” tanyaku.

 

“Ah..biasa, ada beberapa keperluan ndek! Oh ya sekarang Dek Marwan kerja dimana? “ tanyanya. Aku sejenak bingung. Bukannya sekantor sama suaminya. Kok masih nanya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun