Mohon tunggu...
Ichwan Navis
Ichwan Navis Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Paman, Aku Tetap Akan Membela Bumi Hindia

7 Oktober 2016   21:08 Diperbarui: 7 Oktober 2016   21:10 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tatapan Van Len semakin tajam.

“ Warni, mereka menginginkanku untuk kembali. Aku akan bersedia. Tapi niatku tak akan berubah. Aku tetap membela negerimu. Aku berjanji akan kembali lagi. Kembali berjuang bersama Pardi dan teman-teman. Kembali lagi untuk bertemu denganmu.”

Mata Warni berkaca-kaca. Van Len menambahkan,

“ Pergilah lewat pintu belakang rumah. Aku akan menyusul jika kondisi memungkinkan. Mereka tak akan membunuhku. Tenang saja.”

Suara ketukan pintu terdengar halus. Van Len terkejut. Ia berpikir “ Mengapa mereka tidak mendobrak.”

“ Warni, cepat pergi,” himbau Van Len.

Dengan linangan air mata, Warni berkata,

“ Aku tak bisa meninggalkanmu.”

“ Aku akan kembali, Warni. Aku pergi untuk kembali.”

Warni berjalan pelan menjauhninya. Air matanya terus meleleh. Ketukan pintu terus terdengar, suaranya halus. Van Len berjalan mendekati pintu. Ia membalikkan badan sejenak. Warni menghilang di pelupuk matanya. Ia kembali membalikkan badan. Ia membuka pintu rumah itu dengan kunci, lalu  menarik daun pintu. Pintu perlahan terbuka.

Tampak empat orang berdiri di hadapan mereka. Van Len melihat mereka dengan pandangan tajam. Ia menatap tajam pamannya, lalu Suyitno, seorang tentara gempal, dan pengemudi mobil. Ia sedikit terheran. Tak ada satu senjata pun menghias seragam mereka. Mereka tak menggenggam senapan. Ia mengerutkan kening.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun