Mohon tunggu...
Ibnu Arsib
Ibnu Arsib Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bukan siapa-siapa, hanya manusia biasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pesta, Buku dan Cinta

27 Juli 2022   18:39 Diperbarui: 27 Juli 2022   20:47 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Teh, aja."

Kepala pemuda itu naik-turun mengerti. Ia pun pergi memesan dua minuman. Dari kantin, entah apa sebab, Amelia kini dapat menikmati keindahan hamparan luasnya laut walau sudah mulai terlihat gulita, udara pun mulai dingin. Di atas sana, mulai terlihat api yang berkedip-kedip. Tak berapa lama pemuda itu datang dengan membawa secangkir teh dan kopi.

"Ini minumnya." Pemuda itu menyodorkan tehnya Amelia.

"Terima kasih, berapa ini?" Amelia menanya harga pesanannya.

"Kata penjualnya tadi untukmu gratis. Sebagai sambutan karena kau baru pertama kali naik kapal laut." Pemuda itu lagi lagi menggombal. Mungkin bermaksud menghibur.

"Kok bisa tau, kalau aku baru pertama naik kapal?"

"Tadi, kamu gak tau ada kantin di kapal."

Amelia tidak dapat berkata apa-apa. Ia sadar dengan keterkejutan dia tadi sewaktu diajak ke kantin. Amelia hanya ikut tersenyum.

Tapi tetap saja Amelia tidak percaya pesanannya itu gratis. "Aku gak percaya ini gratis. Berapa tadi harganya? Ini aku bayar," Amelia mengeluarkan uang dari kantong celananya.

"Gak usah. Itu sudah aman."

"Pakai duitmu tadi? Ini aku ganti."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun