Ardan merasakan ketegangan di udara. "Hutan ini berbeda dari tempat lain yang pernah kita kunjungi," katanya dengan suara rendah.
Lyra mengangguk. "Hutan Bayangan adalah tempat di mana kegelapan berkumpul. Kita harus sangat berhati-hati."
Elda yang berada di belakang mereka, mengeluarkan sebuah batu kecil bercahaya dari sakunya. Batu itu adalah batu perlindungan yang dapat membantu mereka menghindari bahaya di hutan tersebut.
"Ini akan membantu kita," kata Elda. "Batu ini memiliki kekuatan untuk melindungi kita dari serangan makhluk gelap. Tapi kita harus tetap waspada."
3.2 Pertemuan dengan Roh Hutan
Saat mereka melangkah lebih dalam ke hutan, mereka mendengar suara gemerisik di sekitar mereka. Dari bayangan pepohonan, muncul sosok seorang wanita dengan rambut panjang yang mengalir seperti air. Matanya bersinar dengan cahaya lembut, dan kulitnya berwarna hijau seperti daun.
"Aku adalah Roh Hutan," katanya dengan suara yang menenangkan. "Apa tujuan kalian di tempat ini?"
Ardan melangkah maju, merasa bahwa Roh Hutan ini bisa menjadi sekutu yang berharga. "Kami mencari jalan menuju Jantung Kegelapan untuk mengalahkan Moroth dan menyelamatkan Althea," jelasnya.
Roh Hutan mengamati mereka sejenak sebelum mengangguk. "Aku bisa merasakan kebenaran dalam kata-katamu. Moroth telah membawa banyak penderitaan ke hutan ini. Aku akan membantumu."
Dengan bantuan Roh Hutan, mereka berhasil melewati bagian-bagian paling berbahaya dari Hutan Bayangan. Roh Hutan menggunakan kekuatannya untuk membimbing mereka dan melindungi mereka dari serangan makhluk gelap yang mengintai.
3.3 Pertemuan dengan Ksatria Tertua