Mohon tunggu...
No Name
No Name Mohon Tunggu... -

Seorang pria

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

2XLove (I) 8: Julia Felicia

4 April 2012   01:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:04 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu pesan apa, Jer?"

"Kamu lihat saja nanti. Aku yakin kamu akan suka."

"Tapi kok sepi ya? Kan katamu di sini makanannya enak."

"Jam segini wajar saja sepi. Sekolah kita saja yang pulangnya kelamaan. Orang lain tentu sudah makan dari tadi."

Julia kembali memandangi ruangan itu. Cukup besar. Tapi meja di sana hanya ada tiga. Sama sekali tak kelihatan rumah makan yang laris. Apalagi cat di dindingnya sudah mengelupas dan tampak kuning kecoklatan.

"Happy birthday to you ... Happy birthday to you! Happy birthday, Happy birthday ... Happy birthday to you!"

Julia tiba-tiba menoleh dan melihat kini teman-temannya berjalan ke arahnya. Jerry segera berdiri dan bergabung bernyanyi bersama mereka. Julia sedikit terkejut tapi hatinya senang sekali. Dia menutup mulutnya dan matanya menatap haru teman-temannya. Air mata bahagia mengalir membasahi pipinya. Dia lalu menoleh pada Jerry. Dan memberikan senyum penuh arti padanya. Dalam hati dia bertekad, dia tak akan pernah melupakan laki-laki yang bisa begitu tulus terhadapnya.

"Tiup lilinnya, tiup lilinnya, tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga ... sekarang juga!"

Julia tersenyum malu-malu. Kemudian saat dia akan meniup lilinnya, Lini menyelanya.

"Eh! Make a wish dulu!"

Julia tersenyum padanya lalu mengatupkan kedua tangannya di depan dada. Matanya lalu terpejam cukup lama. Setelah itu dia membuka mata dan meniup lilin di depannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun